Jakarta (Antara Bali) - Politisi Partai Golkar Meutya Hafid meminta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ikut berpolitik dengan
menyatakan kekecewaannya atas terpilihnya Bendahara Umum Partai Golkar
Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI 2014-2019.
"KPK sebaiknya tidak berpolitik dan tidak perlu terlalu banyak bicara," ujar Meutya Hafidz dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Mantan presenter salah satu televisi swasta itu meminta KPK lebih
banyak bekerja sesuai kewenangannya, lantaran tingkat korupsi di negeri
ini masih tinggi.
"Yang perlu diperbanyak adalah kerja. Korupsi masih tinggi di negeri ini, tangkap yang terbukti bersalah," tegas dia.
Secara umum Meutya menyatakan dukungannya atas kerja KPK selama
ini. Namun sekali lagi dia mengharapkan KPK bisa fokus dalam
pekerjaannya yang sangat berat, dengan tidak mengurusi urusan politik.
Sebelumnya diberitakan sejumlah media Ketua KPK Abraham Samad
menyatakan kekecewaannya atas terpilihnya Bendahara Umum Partai Golkar
Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Samad menilai sosok Novanto potensial berurusan dengan masalah hukum. (WDY)
Meutya Hafid Minta KPK Tidak Banyak Bicara
Jumat, 3 Oktober 2014 15:27 WIB
KPK sebaiknya tidak berpolitik dan tidak perlu terlalu banyak bicara,"