Gianyar (Antara Bali) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) batal berkunjung ke pusat produksi kerajinan tangan di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, serangkaian kunjungannya ke Bali, Minggu.
"Rencananya Jokowi ke sini, namun tiba-tiba batal, karena waktunya yang singkat," kata I Kadek Mustika, pemilik UD Romo yang juga perajin perak di Celuk Gianyar, 15 km timur Denpasar, Minggu.
Gubernur DKI Jakarta itu berada di Bali selama dua hari, 27-28 September 2014 untuk mengikuti pertemuan lintas kelompok aktivis yang melibatkan utusan dari 25 provinsi di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung Sabtu petang (27/9) itu Joko Widodo dinobatkan sebagai anggota kehormatan aktivis 98.
Kadek Mustika yang siap menyambut kedatangan mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, Jokowi rencananya berkunjung ke Celuk untuk membeli kerajinan tangan, namun tiba-tiba batal.
Rencana semula Jokowi akan datang sekitar pukul 13.00 wita ke UC Silver, Desa Batubulan dan Dewi,S, Desa Celuk Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
"Kedua art shop itu milik keluarga saya," jelas Kadek Mustika, namun tiba-tiba batal, padahal petugas kepolisian sudah siap-siap mengatur lalu lintas di sekitar lokasi tersebut sejak pagi hari.
Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Dana membenarkan adanya pembatalan kunjungan Jokowi itu, personelnya masih tetap berjaga-jaga di lapangan.
"Personel belum kami tarik, dan menunggu informasi lebih lanjut," katanya. (WRA)
Jokowi Batal Berkunjung Ke Celuk Gianyar
Minggu, 28 September 2014 16:32 WIB