Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali menjamin pasokan daging sapi untuk memenuhi kebnutuhan masyarakat setempat, menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha 2014, tetap aman.
"Berdasarkan populasi masih mencukupi penyediaan bahkan bisa mengirim ke luar daerah," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra di Denpasar, Kamis.
Pihaknya menjamin tidak akan ada kelangkaan daging sapi di pasaran di Pulau Dewata untuk memenuhi konsumsi di luar hari biasa karena Bali surplus daging sapi.
Ia menjelaskan bahwa rata-rata per tahun pemotongan sapi mencapai 42.000 ekor sapi di tiga rumah potong hewan yang ada di Pulau Dewata dengan total populasi per tahun mencapai 570 ribu.
Rumah pemotongan hewan tersebut terdapat di Temesi, Kabupaten Gianyar, dan Pesanggaran di Denpasar, serta Mambal di Kabupaten Badung, katanya.
"Masing-masing rumah pemotongan hewan itu memotong sekitar 40 ekor per hari," ucapnya.
Menjelang Hari Raya umat Muslim tersebut, dipastikan konsumsi daging sapi akan meningkat dari rata-rata konsumsi daging sapi masyarakat di Pulau Dewata mencapai 6.000-8.000 ton per tahun.
Meski demikian, Sumantra menjelaskan bahwa tiga rumah pemotongan hewan itu saat ini masih dalam tahap perbaikan dan kini masih berkoordinasi dengan pihak pengusaha.
"Beberapa RPH sedang perbaikan sehingga belum mampu memotong dan masih di koordinasikan dengan beberapa pihak terkait," ucapnya. (WDY)
Dinas: Pasokan Daging Sapi di Bali Aman
Kamis, 25 September 2014 15:48 WIB