Kuta (Antara Bali) - Pelaku pariwisata yang tergabung dalam "Bali Hotels Association" (BHA) untuk yang kedua kalinya kembali menggalang gerakan kebersihan di tujuh garis pantai dan sungai di Pulau Dewata sebagai bentuk kontribusi menjaga kebersihan lingkungan pantai.
"Ini merupakan kegiatan tahunan yang baru dimulai tahun 2013. Kami akan membagi gerakan kebersihan itu menjadi delapan zona," kata Direktur Bidang Lingkungan BHA, Clinton Lovell, di Seminyak, Kabupaten Badung, Jumat.
Gerakan kebersihan pantai di Bali itu rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (20/9) serentak di delapan zona pantai dan sungai.
Menurut dia, 67 hotel yang tergabung di dalam asosiasi itu ditambah enam klub yang akan ikut terlibat menurunkan sekitar 1.650 orang.
Adapun pantai tersebut di antaranya Pantai Seminyak, Tuban, Kuta, Nusa Dua di Kabupaten Badung, Pantai Sanur di Denpasar, Pantai Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, dan satu aliran sungai di Ubud, Kabupaten Gianyar.
Untuk pelaksanaan gerakan kebersihan di tahun 2014, pihaknya masih menyasar sebagian besar kawasan pesisir di Bali Selatan, namun untuk tahun mendatang pihaknya berencana akan memperluas lokasi.
"Kami berharap suatu hari kami akan mendatangi semua (pantai) di Bali. Kami akan teruskan inisiatif ini dan mengembangkannya termasuk menkoordinasikan ini untuk digelar secara reguler," ucap Clinton.
Sampah plastik dan sampah lainnya menjadi sasaran di dalam kegiatan itu mengingat sampah plastik banyak ditemukan di beberapa pantai dan merupakan sampah yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Gerakan tersebut juga serentak digelar di 92 negara di dunia dalam gerakan "International Coastal Clean Up" yang nantinya hasil dalam kegiatan itu juga akan dilaporkan ke tingkat internasional.
Kegiatan sama tahun lalu yang dilangsungkan di dua pantai di Bali, pelaku perhotelan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 142,6 kilogram yang sebagian besar merupakan sampah plastik, kaleng minuman, puntung rokok dan barang bekas rumah tangga. (DWA)