Denpasar (Antara Bali) - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) bekerja sama dengan sebuah perusahaan peralatan medis melakukan program pelatihan sertifikasi "ultrasonologi" pertama kali di Indonesia guna memperkuat pendidikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Tanah Air.
Dr Herman Kristana Sp.OG di Sanur, Bali, Rabu mengatakan sebanyak 250 dokter obstetri dan ginekologi dari berbagai wilayah Indonesia telah mendapatkan pelatihan.
"Pelatihan ini dibagi menjadi tiga tingkatan kompetensi yaitu pelatihan tingkat dasar, madya tingkat lanjutan," katanya.
Ia mengatakan kerja sama dengan perusahaan peralatan medis tersebut, berupa penyediaan alat USG dengan teknologi terkini. Selain itu, mereka juga memberikan sumbangan pendidikan dalam bentuk buku dan perangkat yang diperlukan seperti ketersediaan komputer selama pelatihan.
"Pelatihan itu diselenggarakan sebagai respon terhadap standar baru dalam industri kesehatan masyarakat Indonesia yang mensyaratkan para spesialis obstetri dan ginekologi untuk memiliki `clinical privilege`, yaitu sebuah sertifikasi yang dibutuhkan untuk praktek penggunakan "ultrasonologi" dilayanan publik maupun praktek swasta, dalam kegiatan obstetri dan ginekologi," katanya.
Herman mengatakan sejak dimulai pelatihan dimulai tahun lalu, kini para dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang lulus pelatihan telah memiliki keterampilan dan memperoleh "Ultrasound Clinical Privilege".
Ia mengatakan pihaknya memiliki komitmen terhadap para anggota POGI dengan terus memberi edukasi dan pelatihan secara berkelanjutan.
"Pelatihan tersebut memberikan kesempatan yang sangat baik bagi anggota kami untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, khususnya berkaitan dengan ultrasonografi," katanya. (WDY)