Denpasar (Antara Bali) - Persatuan Obstetri Ginokologi Indonesia (POGI) Kota Denpasar menyebutkan 634 siswi dari 14 SMP, SMA dan SMK di kota itu mendapatkan vaksin kanker serviks.
Ketua POGI Kota Denpasar Made Suyasa Jaya mengatakan Rabu, selain para siswi, ibu-ibu rumah tangga yang jumlahnya baru mencapai 245 orang.
Suyasa mengatakan sikap pemerintah, pelaku pendidikan dan terutama warga masyarakat Bali masih banyak yang tidak merespon berbagai upaya sosialisasi dan vaksin yang dilakukan oleh POGI Denpasar.
"Kami sangat menyesal karena respon masyarakat Bali sangat rendah terhadap berbagai upaya yang dilakukan untuk memerangi kanker di Bali. Terutama pemerintah, sekolah-sekolah sangat tidak proaktif untuk memerangi kanker. Padahal kami dari POGI siap setiap saat bila dipanggil untuk melakukan ceramah dan vaksin," ujarnya.
Suyasa mengatakan saat ini semua manusia di muka bumi berperang melawan kanker. Karena berdasarkan data kesehatan, penyakit ini semakin tahun terus meningkat.
Ia yakin bila semua orang mendapatkan vaksin maka suatu saat kanker serviks akan dapat menurun. Contoh lain, jika tahun 1970-an, seluruh dunia bersama-sama memerangi virus cacar. Hampir seluruh desa di Indonesia mendapatkan vaksin cacar.
Hasilnya, katanya, pada 1980-an, dunia mengumumkan jika virus cacar telah berhasil dimusnahkan dari muka bumi ini.(*/ADT)
Ratusan Siswi Dapat Vaksin Kanker Serviks
Rabu, 19 Desember 2012 15:17 WIB