Denpasar (Antara Bali) - Tim kesenian Bali yang terdiri atas 20 mahasiswa dan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar akan mengadakan lawatan ke Moskow, Rusia, mulai 24 Agustus hinga 5 September 2010.
"Lawatan tersebut dalam acara memperingati 60 tahun hubungan diplomasi antara Pemerintah Indonesia-Rusia," kata dosen ISI Denpasar Kadek Suartaya yang akan mengikuti kegiatan tersebut, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, keberangkatan rombongan ISI Denpasar ke Rusia secara resmi mewakili Pemerintah Indonesia.
Keberangkatan rombongan yang akan dipimpin Pembantu Rektor IV bidang kerja sama ISI Denpasar I Wayan Sueca S.Skar M.MUS itu atas kepercayaan dari pemrintah pusat.
Kadek Suartaya menjelaskan, selama lawatan di luar negeri itu akan mengadakan pementasan sedikitnya lima kali, yang jadwalnya telah diatur oleh pihak Kedutaan Besar RI di negara tersebut.
Kunjungan misi kesenian sekaligus sebagai sarana promosi kepariwisataan Indonesia, khususnya Bali menampilkan tari-tarian nusantara, separuh materi diantaranya tari Bali.
Tari Nusantara yang akan ditampilkan antara lain tari dari Aceh, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan daerah lainnya di Indonesia.
Sementara tari Bali yang akan disuguhkan kepada masyarakat intrnasional itu antara lain tari Oleg Tambulilingan, tari Selat Segara (tari penyambutan), tari Satya Berata dan tari-tari kreasi lainnya.
Tim kesenian itu sejak beberapa minggu terakhir telah melakukan persiapan secara matang, dengan harapan mampu tampil maksimal di hadapan masyarakat internasional.
Satu-satunya lembaga pendidikan tinggi seni di Bali itu dalam proses belajar mengajar juga memperkenalkan dan mempelajari tari-tarian nusantara.
Dengan demikian tidak masalah bagi dosen dan mahasiswa ISI Denpasar dalam menampilkan tari-tarian Nusantara, ujar Kadek Suartaya. (*)