Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) menggelar seleksi untuk tim nasional junior U-14 dan U-17 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa dan Rabu (18/6).
"Sepak bola muda Bali memiliki pemain yang potensial. Namun, kurang mendapatkan pelatihan yang memadai. Setelah saya pantau banyak pesepak bola Bali yang bagus, terutama U-14," kata pelatih ASSBI, Fakhri Husaini.
Pihaknya melihat pemain U-14 memiliki kelemahan pada pembinaan usia dini. "Melihat banyak talenta muda yang berbakat disarankan kepada Asprov PSSI Bali agar lebih sering melakukan kompetisi sepak bola di usia dini," katanya.
Selain itu, dengan melakukan kompetisi sepak bola usia dini mampu menciptakan bibit-bibit yang lebih memiliki kontribusi. "Minimalnya dalam satu tahun ada satu tim harus menjalani laga sebanyak 30 hingga 35 kali pertandingan." ujarnya.
Untuk ke depannya, pihaknya akan menyeleksi pemain tersebut hingga mendapatkan 11 orang yang terbaik di U-14 dan U-17 untuk berlaga di ajang nasional.
"Saat ini kami sudah mengantongi nama-nama dari daerah lain," katanya.
Tercatat sebanyak 83 pemain sepak bola mengikuti seleksi tersebut dengan rincian atlet Bali kelahiran tahun 2000 sebanyak 25 orang, kelahiran 1998-1999, (25), dan 1997 (20). (M038)