Jakarta (Antara Bali) - Perwakilan dari 28 negara yang akan melihat
pelaksanaan pemilu mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Pusat di
Jakarta, Selasa, untuk memberitahukan keberadaan mereka pada pemungutan
suara Pemilu Legislatif Rabu (9/4).
"Mereka, para visitor, ingin melihat, mempelajari bagaimana
pemilihan umum dilaksanakan di Indonesia, khususnya besok di sejumlah
tempat pemungutan suara," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Pusat Hadar Nafis Gumay usai menerima para perwakilan pengunjung
tersebut.
Para pengunjung dari mancanegara bisa melihat proses
pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk
mengetahui pelaksanaan pesta demokrasi di Tanah Air.
Namun sebagai pengunjung mereka tidak memiliki kewenangan untuk
menyampaikan pendapat kepada publik mengenai hasil pengamatan di TPS.
"Mereka hanya visitor, bukan pemantau. Sehingga tidak perlu membuat
laporan dan tidak bisa mempublikasikan pendapatnya secara formal
tentang apa yang mereka lihat," jelas Hadar.
Para pengunjung dari 28 negara serta kelompok independen yang
jumlahnya 154 orang akan melihat pemungutan suara di berbagai kota
termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta, Aceh, Ambon dan DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)
Titi Anggraini mengatakan pihaknya membawa sepuluh pengunjung dari tiga
negara yaitu Tiongkok, Bangladesh dan Amerika Serikat.
"Mereka terbagi dalam dua tim untuk melihat pelaksanaan Pemilu di
Yogyakarta dan DKI Jakarta. Nanti sore, mereka akan keliling melihat
persiapan pembangunan TPS, lalu besok berkeliling melihat pelaksanaan
pemungutan suara," kata Titi.
Para pengunjung mancanegara yang lain berasal dari Jerman, Rusia,
Myanmar, Timor Leste, Kamboja, Hungaria, Malaysia dan Libya.(WDY/i018)
Perwakilan 28 Negara Akan Lihat Pelaksanaan Pemilu
Selasa, 8 April 2014 15:05 WIB