Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, menggelar apel persiapan pengamanan Pemilihan Umum 9 April 2014 di Mangupura, Selasa.
Apel itu diikuti oleh 722 orang yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Agung 2014 yang terdiri dari 374 orang pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), dan 186 orang berjaga di polres.
"Untuk Penempatan Brimob satu peleton (35 orang) di Polsek Kuta Utara untuk antisipasi wilayah Kuta Utara/LP Kerobokan, dan satu peleton (35 orang) di Polsek Abiansemal guna antisipasi adanya gejolak," kata Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Komang Suartana.
Pihaknya menekankan kepada seluruh personel yang bertugas agar tidak membawa senjata api, kecuali anggota Brimob, selanjutnya pengawas di masing-masing TPS agar bertangungjawab, mengecek dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan.
Selain itu, dia menekankan kepada aparat kepolisian untuk mengenali tugas dan melakukan penjagaan di TPS saat pencoblosan dan penghitungan suara guna mencegah terjadinya tindak pidana, baik orang, barang, dan lokasi TPS.
Selanjutnya aparat keamanan juga diharuskan melakukan pengecekan terhadap lokasi TPS dan sekitarnya. "Cek kelengkapan TPS, seperti tinta, bilik suara, kotak suara, dan kuasai akses keluar masuk bila terjadi situasi darurat," ujarnya.
Kepolisian Resor Badung juga terus mengantisipasi adanya praktik "money politic" atau politik uang yang sering disalahgunakan menjelang pelaksanaan pesta demokrasi.
"Kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran-pelanggaran pemilu seperti `money politic," katanya.
Jika nantinya ada pelanggaran itu, maka akan melakukan penindakan langsung agar tidak memperkeruh suasana Pemilu 2014.
Dia berharap masyarakat juga turut serta memantau pelaksanaan pesta demokrasi untuk menekan segala bentuk pelanggaran pemilu. (WDY)