Simferopol, Ukraina
(Antara Bali) - Suara senjata terdengar di kota utama Krimea di
Simferopol Selasa waktu setempat, di tengah selebrasi ratusan orang di
Lapangan Lenin untuk kesepakatan penggabungan semenanjung di Laut Hitam
itu dengan Russia.
Dua orang dilaporkan terbunuh dan dua terluka ketika terjadi kontak senjata di sebuah gedung militer Ukraina.
Seorang
fotografer AFP di tempat kejadian perkara menyaksikan setidaknya
sepuluh orang bersenjata memasuki gedung institut pemetaan laut di barat
laut kota itu dan mendengar suara senjata otomatis dari dalam gedung.
Wilayah itu dibarikade oleh polisi dan milisi pro-Moskow yang menyebut dirinya pasukan bela diri.
"Ada
sejumlah operasi tengah berlangsung di sini," kata Anatoliy Tikhonov,
aktivis di luar pangkalan yang mengenakan seragam militer kepada AFP.
"Baku
tembak terdengar. Untuk itulah orang-orang mendekat ke sini. Semua
orang khawatir dan ingin tahu apa yang terjadi," kata Tikhonov.
Juru
bicara polisi Olga Kondrashova menyebut suara senjata berasal dari
tempat yang sama dan ditujukan baik kepada militer Ukraina maupun
pasukan pro-Moskow.
Dia mengatakan seorang tentara Ukrainan dan seorang milisi pro-Rusia ditembak mati dan dua lainnya terluka.
Setelah
penembakan ini, tentara Ukraina diizinkan menembak untuk membela diri
setelah sebelumnya diperintahkan untuk tidak menggunakan senjatanya.
Di
tempat lainnya, ratusan orang Tatar Krimea berkumpul di sebuah
pemakaman muslim untuk menguburkan Reshat Ametov (38) yang dilaporkan
diculik dan disiksa karena memprotes bergabungnya Krimea ke dalam
Federasi Rusia.
"Dia disiksa secara brutal," kata bibi Ametov,
Zera Kadyrova, pada pemakaman itu. "Mereka mengatakan akan ada
penyelidikan, namun kami tak tahu kebenarannya".
Majelis ulama Krimea mengatakan jenasah itu menjadi bukti kekerasan dan penyiksaan.
Warga
Tatar Krimea memprotes intervensi Rusia di Krimea dan sebagian besar
tidak mengikuti referendum di mana mayoritas penduduk berbahasa Rusia
setuju memisahkan diri dengan Ukraina, demikian AFP. (WDY)
Krimea Memanas, Kontak Senjata Tewaskan Dua Orang
Rabu, 19 Maret 2014 9:07 WIB