Palembang (Antara Bali) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang, Letkol Laut (P) I.G Merta Yasa mengatakan perairan Sumatera Selatan dan Jambi sampai kini aman dari kasus perompakan, tetapi masih tinggi angka kecelakaan kapal.
"Kami pastikan kondisi perairan laut dan sungai dua provinsi tersebut aman dari tindakan kriminal perampokan sejak tahun 2011, karena secara rutin dilakukan patroli," katanya, di Palembang, Minggu.
Menurut dia, anggota TNI Angkatan Laut dengan menggunakan enam kapal motor rutin berpatroli di kawasan perairan wilayah kerja Lanal Palembang.
Karena itu, sampai kini tidak ditemukan lagi kasus perompak di tengah laut apalagi perairan Sungai Musi.
Ia mengatakan, khusus Sumatera Selatan kawasan laut cukup luas yang mencapai 400.000 kilometer persegi.
Namun, dipastikan tidak lagi rawan perompakan sehingga kapal-kapal bisa melintas dengan lancar.
Meskipun terbebas dari perompakan dia menjelaskan, di sisi lain masih rawan terhadap kecelakaan transportasi air.
Kecelakaan kapal mayoritas atau sekitar 90 persen akibat kesalahan manusia atau kapten kapal, ujarnya.
Merta mencontohkan selama tahun 2013 sampai Maret 2014 terjadi 11 kasus kecelakaan kapal yang menyebabkan 20 meninggal, depalan kasus berada di Sumsel dan empat Jambi dengan penyebab utama, karena nakhoda tidak menguasai medan dan belum cakap pengemudikan kapal.
Menyikapi itu, pihaknya secara rutin kini berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir kecelakaan kapal di kawasan tersebut. (WDY)