Denpasar (Antara Bali) - Ekspor komoditi hasil industri kecil yang digeluti tingkat rumah tangga di Bali mampu meraup devisa 164,48 juta dolar AS tahun 2013, meningkat 4,75 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya menghasilkan 157,02 juta dolar AS.
"Perolehan devisa itu mampu memberikan kontribusi sebesar 33,84 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan sebesar 486,06 juta dolar AS, meningkat 0,88 persen dibanding tahun sebelumnya tercatat 481,83 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, enam komoditas hasil industri kecil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali mampu menembus pasaran luar negeri yakni tekstil dan produk tekstil yang menghasilkan 121,35 juta dolar AS.
TPT yang sebagian besar dalam bentuk busana dengan berbagai jenis rancang bangun (disain) yang sangat disenangi konsumen mancanegara itu menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 100,65 juta dolar AS.
Ketut Teneng menambahkan, industri kerajinan plastik juga menyumbangkan devisa sebesar 17,55 juta dolar AS, menyusul komponen rumah jadi 1,03 juta dolar AS dan ikan dalam kaleng 19,73 juta dolar AS.
Selain itu hasil industri kecil berupa sepatu dan alas kaki lainnya sebesar 2,03 juta dolar AS dan berbagai jenis tas senilai 1,51 juta dolar AS.
Industri kecil dan kerajinan rumah tangga menjadi tulang punggung perolehan ekspor Bali karena kedua sektor itu mampu memberikan kontribusi sebesar 75,07 peren.
Kedua sektor itu tetap menjadi andalan dalam meningkatkan ekspor non migas Bali di masa-masa mendatang, ujar Ketut Teneng. (LHS)
Ekspor Komoditi Industri Kecil Bali Naik
Rabu, 26 Februari 2014 11:14 WIB