Denpasar (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyediakan informasi cuaca sebagai panduan saat mobilitas kepada pemudik atau wisatawan di jalur mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 di Bali.
“Informasi cuaca diperbarui dua kali dalam sehari,” kata Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi Balai BMKG Wilayah III Wayan Musteana di Denpasar, Bali, Selasa.
Ada pun informasi cuaca jalur mudik itu dapat diakses melalui laman dwt-bmkg.com atau dapat juga diakses melalui layanan informasi berbasis aplikasi infoBMKG yang menyesuaikan lokasi ketika aplikasi itu diakses.
Ia menambahkan dalam kanal digital itu tersedia tiga informasi cuaca baik di jalur darat, udara, dan laut, dengan data tersaji terkini atau real time.
Untuk informasi cuaca darat, pengguna aplikasi atau calon pemudik dapat mengklik tanda bergambar awan yang berisi informasi cuaca terkini sesuai wilayah atau titik/jalur yang dilalui.
Informasi itu dilengkapi dengan perkiraan durasi waktu cuaca baik berupa keterangan jam hingga durasi beberapa hari mendatang. Kemudian berisi juga informasi terkait suhu, proyeksi kelembaban, kecepatan angin dan arah angin.
Untuk informasi cuaca udara, pengguna aplikasi atau calon pemudik dapat mengetahui informasi cuaca setelah mengklik tanda titik berwarna hijau atau yang menunjukkan lokasi bandara.
Data di bandara itu mencakup titik koordinat, altitudo, hingga jarak pandang di suatu bandara.
Selain itu pada layar juga terdapat keterangan warna infrared yang menandakan derajat cuaca misalnya untuk warna merah menandakan adanya potensi badai di wilayah udara tertentu. Kemudian ada juga informasi terkait adanya potensi sebaran abu vulkanik
Sedangkan untuk cuaca jalur laut, tersedia informasi terkait kecepatan angin, arah angin, ketinggian gelombang, dan arus laut.
Pengguna dapat mengklik warna pada wilayah perairan tertentu, misalnya di kawasan Selat Bali yang berisi informasi terkait titik koordinat, arah arus, dan ketinggian gelombang laut.
“Kami siap mendukung arus mudik dan balik Lebaran dengan informasi cuaca, iklim dan gempa bumi terkini,” kata Musteana.