Pemprov Bali Bantu Seniman Tua Rp54 Juta

Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyediakan dana sebesar Rp54 juta sebagai penghargaan kepada sembilan seniman tua yang dinilai berjasa terhadap pengembangan dan pelestarian seni budaya di Pulau Dewata.

"Masing-masing seniman mendapat bantuan Rp6 juta sebagai bentuk  pengghargaan yang akan diserahkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika," kata Kepala Seksi Perfilman dan Perizinan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Ketut Arcana di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, bantuan kepada sembilan seniman dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali diserahkan terkait dengan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-32 yang tengah berlangsung di Taman Budaya Denpasar.

Bantuan dana sebesar itu nilainya sama dengan tahun sebelumnya.

Kesembilan seniman yang memperoleh penghargaan sebelumnya diusulkan oleh delapan pemkab dan satu pemkot di Bali, kemudian diseleksi oleh satu tim yang dibentuk dinas kebudayaan setempat.

Ketut Arcana menambahkan, tim yang beranggotakan dari instansi terkait melakukan penilaian terhadap seniman yang diusulkan oleh pemkab/pemkot itu.

Penilaian menyangkut berbagai aspek, antara lain pengabdian dan jasanya terhadap pengembangan serta pelestarian seni budaya di Pulau Dewata.

Kesembilan seniman yang akan mendapat penghargaan itu meliputi Ida Bagus Rai Wijana (seni tari) dari Kabupaten Tabanan, Drs I Ketut Wijana (seni kerawitan) dari Kota Denpasar dan I Nyoman Rede (seni sastra) dari Kabupaten Jembrana.

Selain itu Desak Ketut Tirtawati (seni tari) dari Kabupaten Klungkung, I Ketut Ruma (seni sastra daerah) dari Kabupaten Karangasem, I Made Gelomoh (seni kerawitan) dari Kabupaten Badung dan I Putu Selamat (seni kerawitan) dari Kabupaten Buleleng.

I Wayan Narta (seni pedalangan) dari Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Anom Dangin (seni kerawitan) dari Kabupaten Bangli dan Ida Ayu Made Sugi (seni tari) dari Desa Sangeh, Kabupaten Badung.

Penyerahan penghargaan kepada seniman tua tersebut akan dilakukan Gubernur Mangku Pastika pada 21 Juni mendatang. Acara tersebut dimeriahkan dengan tarian-tarian klasik yang dibawakan oleh seniman-seniman muda, ujar Ketut Arcana. (*)