Denpasar (ANTARA) - Bali International Hospital di Sanur, Denpasar yang merupakan bagian dari Holding Rumah Sakit BUMN Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menggandeng Bank Mandiri untuk mendongkrak akses kesehatan masyarakat.
“Kolaborasi ini merupakan langkah signifikan dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi,” kata Direktur Utama PT Pertamedika Bali Hospital Dewi F. Fitriana di Denpasar, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan, dukungan dari bank BUMN itu akan memperkuat kemampuan rumah sakit itu untuk memberikan layanan kesehatan kelas dunia dan menjadikan Bali sebagai destinasi unggulan bidang kesehatan.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Bank Mandiri Bali dan Nusa Tenggara Winardi Legowo menambahkan, sinergi itu tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga membantu mereka mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa hambatan finansial.
Dengan sinergi itu, pasien yang menjadi nasabah bank tersebut dapat membayar layanan kesehatan di Bali International Hospital (BIH) dengan cara yang lebih fleksibel.
Kemudian, ada penawaran khusus dan potongan harga untuk produk dan layanan tertentu hingga adanya program literasi keuangan dan kesehatan sebagai edukasi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan kesehatan dan keuangan.
BIH menerima layanan kesehatan di antaranya pemeriksaan kesehatan menyeluruh MCU), perawatan penyakit terkait jantung (kardiologi), kanker(onkologi), syaraf (neurologi), gangguan saluran pencernaan (gastroentero hepatology), dan tulang (orthopaedic).
BIH memiliki luas sekitar lima haktare yang berada di dalam KEK Kesehatan Sanur, Denpasar, Bali yang diharapkan meningkatkan perekonomian sekaligus meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia.
Berdasarkan data Dewan Nasional KEK, pada 2030 diproyeksikan sekitar 4-8 persen penduduk Indonesia atau sekitar 123 ribu hingga 240 ribu orang yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat di tanah air salah satunya di BIH.
Secara nominal, hingga 2045 total penghematan devisa yang diharapkan adalah mencapai Rp86 triliun dan total penambahan devisa pada periode yang sama mencapai Rp19,6 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RS BUMN di Bali gandeng Bank Mandiri dongkrak akses kesehatan