Singaraja (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan keberadaan Waduk Titab di perbatasan Kecamatan Seririt dan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, yang akan dioperasikan akhir 2014 bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Setelah melalui perjuangan yang panjang dan melelahkan, akhirnya waduk ini hampir selesai dan tahun ini selesai, mudah-mudahan betul-betul bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat Buleleng. Tiga kecamatan juga akan menikmati air bersih," katanya di sela-sela meninjau Waduk Titab, di Singaraja, Selasa.
Menurut dia, keberadaan waduk tersebut pun akan mampu mengairi sawah di areal irigasi Saba dan Puluran, Buleleng, seluas 1.794, 82 hektare. "Mau musim panas atau hujan sawah mereka akan terairi dengan baik dan tidak lagi ketergantungan pada hujan," ujarnya.
Selain itu, waduk dapat memenuhi kebutuhan air bersih sebesar 350 liter/detik di tiga kecamatan di Kabupaten Buleleng yaitu Seririt, Banjar dan Busungbiu.
"Belum lagi akan ada pembangkit listrik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar lokasi, pengembangan pariwisata air, perikanan dan lain-lainnya sehingga waduk ini akan menjadi sumber pendapatan yang mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Buleleng," ujarnya.
Pihaknya juga akan mohon kepada pemerintah pusat supaya dihibahkan pada pemerintah daerah sehingga menjadi sumber pendapatan daerah.
Ke, depan setelah rampungnya waduk itu, Pastika akan mengusulkan waduk lainnya seperti di aliran Sungai Unda Kabupaten Klungkung yang sangat berpotensi untuk dikembangkan seperti di Waduk Titab sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat di daerah tersebut.
Pada kesempatan tersebut Pastika yang didampingi Kepala Dinas PU Provinsi Bali dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, selain langsung meninjau pembangunan waduk juga mendapatkan laporan mengenai perkembangan pembangunannya dari perwakilan Balai Wilayah Sungai Bali- Penida Kementerian Pekerjaan Umum Dwi Aryani.
Menurut Dwi Aryani, pembangunannya sampai 13 Januari 2014 mencapai 85, 5 Persen, sehingga target sisanya sebesar 14,5 persen akan rampung tahun ini.
Total volume yang dapat ditampung Waduk Titab nantinya sebesar 12,8 juta meter kubik, dengan luas daerah aliran sungai sebesar 69, 54 kilometer persegi. Sementara total biaya sebesar Rp428,7 miliar lebih yang dianggarkan selama empat tahun dari dana APBN di Kementerian PU.
"Semua permasalahan sudah dapat diselesaikan terutama pembebasan lahan seluas 138 hektare sudah mencapai 100 persen dan ada permasalahan geologi yang sudah bisa ditangani dengan baik. Secara umum semua sudah sesuai dengan perencanaan," ujarnya. (LHS)
Pastika Harapkan Waduk Titab Sejahterakan Masyarakat Buleleng
Selasa, 14 Januari 2014 18:18 WIB