Singaraja (Antara) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginginkan Waduk Titab di Kabupaten Buleleng dapat dikembangkan dengan penambahan penampilan atraksi wisata secara berkala.
Pastika, di sela-sela kunjungannya ke waduk tersebut di Singaraja, Kamis mengatakan kalau ditambah dengan penampilan atraksi wisata dan budaya tentunya akan sangat menarik, apalagi pemandangan alam di sekitarnya sangat indah dengan luasan waduk yang melebihi luas Danau Buyan.
"Pengembangan pariwisata air, perikanan dan lain-lainnya di dalam waduk ini akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitarnya dan benar-benar mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Buleleng," ujarnya.
Menurut dia, waduk itu selain tujuan utamanya sebagai sumber irigasi yang akan mengairi sekitar 1.794, 82 hektare sawah yang ada di daerah Saba dan Ularang, Kabupaten Buleleng, juga diharapkan sebagai sumber air baku untuk air bersih, sumber energi listrik, dan daya tarik wisata di kabupaten paling utara Bali tersebut.
"Air baku yang bisa dihasilkan di bendungan ini kira-kira 350 liter per detik dan itu bisa menjadi tambahan sumber air bersih bagi masyarakat Buleleng. Dengan tersedianya air bersih, maka kesehatan masyarakat akan bisa semakin baik, karena ini merupakan usaha dalam pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) tahun 2015," jelasnya.
Listrik yang dihasilkan dari mikrohydro itu, tambah dia, mencapai 1,5 MW diharapkan bisa menghemat listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang lain, dan akan cukup untuk menerangi hingga wilayah Kecamatan Busungbiu, Buleleng dan sekitarnya.
Waduk yang memiliki luas 68 hektare dengan daya tampung sebesar 12 juta meter kubik tersebut ditargetkan akan bisa beroperasi pada awal tahun 2015.
Selain mengunjungi Waduk Titab, Gubernur Bali yang didampingi Kepala BPMPD Bali Ketut Lihadnyana, Inspektur Provinsi Bali I Ketut Teneng, Kepala BKD I Ketut Rochineng, dan Kepala Biro Humas I Dewa Gede Mahendra Putra, juga berkesempatan untuk mengunjungi Panti Tresna Werda Jara Mara Pati di Desa Kaliasem Lovina dan Panti Asuhan Udyana Wiguna di Singaraja.
Di Panti Tresna Werda Jara Mara Pati, Gubernur Pastika menyerahkan bantuan yang merupakan titipan dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Nyonya Ayu Pastika yang berupa kain endek untuk masing- masing penghuni panti dan sumbangan berupa sembako.
Pastika berjanji akan terus memperhatikan panti ini meskipun letaknya begitu jauh dari Denpasar, karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memelihara para orang tua yang sudah tidak memiliki keluarga. Ia juga berjanji akan memperbaiki semua fasilitas panti, baik bangunan dan jalan-jalan sehingga para penghuni merasa nyaman untuk tinggal di tempat itu. (WDY)
Pastika Inginkan Waduk Titab Dikembangkan Atraksi Wisata
Kamis, 31 Juli 2014 19:49 WIB