Mangupura (Antara Bali) - Seorang pegawai negeri sipil Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, tewas tersengat aliran listrik di rumahnya di kawasan Petang.
"Korban tewas saat menyambung aliran litrik di rumahnya yang baru selesai dibangun dan terjatuh dari plafon rumahnya sehingga mengakibatkan meninggal di tempat kejadian," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komsaris I Made Dina di Mangupura, Senin.
Ia menjelaskan kronologi kejadian sekitar pukul 15.45 Wita korban, I Wayan Subawa (41), naik ke plafon rumahnya di Banjar Petang Kelod, Desa/Kecamatan Petang.
Korban tersengat listrik sehingga terjatuh tepat di atas ranjang tempat tidur istrinya, I Gusti Ayu Pinatih (27). "Korban sudah tidak bernyawa sebelum dilarikan ke Puskesmas Petang," kata Made Dina.
Hasil penyelidikan kepolisian tidak ditemukan adanya kekerasan apa pun dalam kejadian tersebut hanya ditemukan akibat sengatan litrik di jari korban dan terjatuh.
Korban hanya terlihat mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya tanpa ada bekas kekerasan.
Sementara itu I Ketut Darsiana (55) dan I Made Reding (60) yang merupakan tetangga korban menyatakan bahwa korban langsung tidak bernyawa saat hendak dibawa ke puskesmas.
Dalam kejadian itu, istri korban yang juga tertimpa reruntuhan plafon rumah tidak menimbulkan luka berat hanya goresan luka ringan.
Saat ini mayat korban berada di rumah duka dan keluarga menolak untuk diautopsi karena dianggap murni karena kecelakaan dan kelalaian korban. (WRA)