Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta masyarakat untuk senantiasa memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan sebagai landasan memperkuat kerukunan umat beragama.
"Kebersamaan ini ke depan agar lebih ditingkatkan sehingga dapat terus terpelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Mari bersama-sama pula mewujudkan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera," kata Sudikerta saat mengikuti Gerak Jalan Kerukunan serangkaian Hari Amal Bhakti ke-68 Kementerian Agama di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, kerukunan umat beragama di Bali yang telah terjalin dengan baik tidak terlepas dari kesadaran umat untuk selalu mengutamakan kedamaian dan kebersamaan.
"Termasuk peran penting dari tokoh-tokoh agama yang selalu dapat membimbing umatnya," ucapnya yang juga mantan Wakil Bupati Badung itu.
Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali sebelum melepas Gerak Jalan Kerukunan mengatakan bahwa terselenggaranya acara gerak jalan tersebut bukan karena kerukunan umat beragama di Indonesia terganggu, melainkan lebih mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya memupuk kerukunan dan kebersamaan umat beragama.
"Kewaspadaan ini penting untuk terus dilakukan sehingga upaya-upaya yang ingin memecah belah kehidupan berbangsa kita dengan mengatasnamakan agama cepat bisa diantisipasi," ujarnya.
Ia menambahkan, semua agama di Indonesia mengajarkan kedamaian, persaudaraan, toleransi dan kebersamaan. Oleh karena itu, hendaknya semua umat tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat merobek persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Dengan demikian, kita semua bisa fokus dalam melaksanakan pembangunan," ucap Suryadharma Ali. (LHS)