Denpasar (Antara Bali) - Bali sebagai pulau kecil yang mengandalkan wisata air, merintis jejaring kawasan konservasi perairan (KKP) dengan prioritas di sejumlah kabupaten di daerah ini.
"Rintisan tersebut telah dibahas dalam lokakarya jejaring KKP Bali melibatkan berbagai pihak," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Gunaja, Kamis.
Ia mengatakan, cetak biru akan menjadi dokumen acuan pembangunan KKP di Bali dengan perioritas di Karangasem, Bali timur yang meliputi Tulamben, Candidasa, Padangbai dan Bunutan.
Sedangkan di Kabupaten Buleleng meliputi Tembok, Sambirenteng, Penuktukan, Les, Tejakula, Pejarakan, Sumberkima, dan Pemuteran.
Sementara Kabupaten Badung meliputi Kuta, Uluwatu dan Ungasan, Kota Denpasar di pantai Sanur, Jembrana di Perancak, dan Klungkung di Nusa Penida.
I Made Gunaja menyebut pengelolaan kawasan pesisir dan laut di Bali harus lestari, sesuai prinsip "Satu Pulau, Satu Perancanaan, dan Pengelolaan" serta kearifan lokal "Nyegara Gunung".
Oleh sebab itu perlu dibuat jejaring kawasan konservasi perairan meliputi daerah pesisir, laut dan aliran sungai di Pulau Dewata, ujarnya.
Di Bali selama ini sudah terdapat KKP antara lain Taman Nasional Bali Barat, Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, dan daerah perlindungan laut (DPL) di Kabupaten Buleleng.