Denpasar (Antara Bali) - Sektor perdagangan merupakan sektor terbesar yang menyerap kredit perbankan selain usaha jasa akomodasi pariwisata di Bali.
"Pinjaman perbankan itu sesuai dengan karakter perekonomian Bali banyak diserap sektor perdagangan dan pariwisata," kata Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Suarpika Bimantoro di Denpasar, Sabtu.
Ia mengemukakan bahwa pinjaman yang disalurkan perbankan di Bali secara komulatif hingga triwulan II/2013 tercatat Rp44,7 triliun, sekitar Rp12,9 triliun atau 28,8 persen diberikan kepada pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan.
Kemudian akomodasi pariwisata menerima kucuran dana hingga Rp5 triliun atau 11,2 persen.
"Tingginyan penyaluran kredit perbankan untuk kedua kegiatan produktif seiring dengan perkembangan sektor pariwisata yang menopang pusat-pusat bisnis yang tersebar di daerah ini," ujarnya. (M038)