Denpasar (Antara Bali) - Indeks tendensi konsumen (ITK) Provinsi Bali pada triwulan III-2013 sebesar 115,67 menunjukkan adanya perbaikan jika dibandingkan selama tiga bulan sebelumnya.
"Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2013 itu didorong oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 117,56," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar Senin.
Ia mengatakan, kemampuan konsumsi masyarakat tidak terpengaruh oleh kenaikan harga barang dengan nilai indeks sebesar 110,42 serta tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan yang mengalami peningkatan dengan nilai indeks sebesar 117,86.
Hal yang demikian itu diperkirakan berpengaruh terhadap kondisi pada triwulan IV-2013 yang diperkirakan mencapai 116,05 sehingga kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan kembali membaik, bahkan dengan tingkat optimisme yang semakin tinggi.
Gede Suarsa menambahkan, perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang itu didukung perkiraan konsumen yang akan mengalami peningkatan pendapatan (indeks sebesar 118,13).
Selain itu terjadinya peningkatan keyakinan dalam melakukan pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta hajatan (indeks sebesar 112,32 persen).
Gede Suarsa menjelaskan, pergerakan ekonomi makro di Bali sangat erat kaitannya dengan pergerakan ekonomi konsumen. Hal itu berkat konsumen, yakni rumah tangga mengambil peran sekitar 50 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB) Bali dari sisi penggunaan.
Dengan demikian kondisi ekonomi konsumen menjadi salah satu indikator penting dalam memprediksi kondisi ekonomi secara makro. (LHS)
Kondisi Ekonomi Konsumen di Bali Membaik
Senin, 11 November 2013 15:30 WIB