Denpasar (Antara Bali) - Tiga tim kesenian Bali dalam waktu yang hampir bersamaan mengadakan lawatan ke mancanegara, yakni Amerika Serikat, Jepang, dan China.
"Dua dari tiga tim kesenian yang mengadakan lawatan ke luar negeri adalah dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar," kata Dosen ISI Denpasar I Nyoman Carita SST MFA di Denpasar, Rabu.
Ia mengaku akan memimpin sendiri tim kesenian Kabupaten Gianyar mengadakan lawatan Jepang, guna ikut ambil bagian dalam kegiatan internasional Spiritual Kagura Festival di Hirosima selama sepekan, 31 Oktober-6 November 2013.
Sebanyak tujuh seniman andal daerah gudang seni di Bali itu akan berangkat ke Jepang yang akan diperkuat oleh sembilan seniman Negeri Matahari Terbit yang ahli dalam tabuh dan tari Bali.
Dengan demikian ada 16 seniman yang akan mewakili Bali untuk mengikuti kegiatan internasional Spiritual Kagura Festival di Hirosima Jepang yang seluruhnya melibatkan utusan dari 15 negara di dunia.
Kegiatan internasional tersebut menampilkan paduan seni, budaya dan spiritual dari 15 negara.
Selain itu, tim kesenian dari ISI Denpasar yang beranggotakan sepuluh orang yang dipimpin Rektor ISI Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar M.Hum akan melakukan lawatan ke Amerika Serikat selama seminggu, 30-4 November 2013.
Keberangkatan tim kesenian itu untuk mengikuti kegiatan internasional Seminar dan Festival Indonesia musik yang diselenggarakan KBRI di AS yang melibatkan seluruh sekaa kesenian Indonesia di negara tersebut.
Satu tim lagi adalah rombongan seniman dari Kabupaten Gianyar
yang lawatan ke China dengan melibatkan 34 dosen dan mahasiswa selama sepekan, 4-10 November 2013.
Tim yang dipimpin I Wayan Suweca itu dalam rangka melakukan kerja sama internasional program muhibah seni dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Selama di China, tim akan mengadakan dua kali pementasan untuk menampilkan tarian dari berbagai daerah di Nusantara, serta ikut dalam kegiatan seminar dan workshop yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi negara tersebut. (WRA)