Negara (Antara Bali) - Akibat suplai yang lambat, harga eceran elpiji 3 kilogram di Kabupaten Jembrana naik hingga Rp20 ribu pertabung, selain konsumen juga sulit memperolehnya.
"Biasanya kami menerima suplai setiap hari, tapi sudah sekitar 3 minggu belakangan ini suplai dilakukan dua hari sekali," kata manajer SPBU yang juga agen epliji di Kota Negara, Gusti Putu Sudiasa, Jumat.
Selain suplai dilakukan dua hari, jumlah tabung elpiji isi yang pihaknya terima juga mengalami penurunan dari 560 tabung, menjadi 360 tabung.
"Di gudang kami ada 1200 tabung yang masih kosong. Padahal menjelang Hari Raya Galungan seperti ini, permintaan konsumen meningkat," ujarnya.
Meskipun suplainya tersendat, Sudiasa mengaku, pihaknya menjual ke pengecer sama dengan harga sebelumnya.
Ia menduga, pengecer menaikkan harga ke konsumen, karena sulit memperoleh epliji.(GBI)