Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menggelar pemilihan Putra-Putri Tuna Rungu Bali sebagai upaya memberikan ruang kreativitas serta eksplorasi keterampilan bagi para penyandang disabilitas.
"Dalam seleksi ini, penyandang disabilitas, khususnya yang menderita tuna rungu akan menampilkan gerak tari dan maupun modelling yang tidak kalah dengan orang normal. Mereka itu perlu terus diberikan ruang kreativitas dan eksplorasi keterampilan agar tidak rendah diri," kata Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra, di Denpasar, Sabtu.
Di sela-sela menjadi juri untuk menentukan 20 finalis Putra-Putri Tuna Rungu Bali itu, ia mengatakan bentuk perhatian Pemkot Denpasar dalam penyaluran kreativitas kepada penyandang disabilitas tidak sebatas kegiatan itu saja.
"Setiap tahun, seperti pada kegiatan Hari Internasional Penyandang Disabilitas kami gencar melibatkan mereka dalam program inovatif," ujarnya.
Untuk ajang kali ini, dilaksanakan berkat kerja sama DPD Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Denpasar, K3S Kota Denpasar serta Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar. (M038)