Singaraja (Antara Bali) - Pencuri membawa kabur brankas berini uang senilai Rp22 juta dari kantor Lembaga Perkreditan Desa Banyupoh, Kabupaten Buleleng.
"Selain uang di dalam brankas berukuran 50 cmx50 cm itu juga terdapat surat-surat berharga," kata Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Made Mustiada di Singaraja, Minggu.
Ia mengungkapkan bahwa kejadian itu diketahui olej Jro Komang Suriantini (35), karyawan LPD Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Sabtu (14/9) pukul 08.00 Wita.
"Saat memasuki kantornya, saksi melihat lemari tempat penyimpanan brankas berantakan dan brankas sudah tidak ada di tempatnya," kata Made Mustiada.
Pelaku diduga melakukan aksinya dengan mencongkel pintu dan lemari. Selain uang tunai Rp22 juta, di brankas itu terdapat delapan lembar sertifikat jaminan karyawan, satu eksemplar BPKB, dan satu unit telepon seluler merek Nokia.
Sementara itu, rumah warga Desa Kelod, Kecamatan Busungbiu, juga menjadi sasaran pencurian. Pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor yang saat itu diparkir di halaman rumah dalam keadaan terkunci.
Pada saat kejadian, Jumat (13/9) pukul 02.00 Wita, korban, Bayu Sucita Wirawan (28), tertidur pulas di rumah tersebut. Pencuri memasuki rumahnya dengan mencongkel jendela belakang. (M038)
LPD Banyupoh Dibobol Maling
Minggu, 15 September 2013 20:19 WIB