Tabanan (Antara Bali) - Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, dan kepolisian resor setempat dibantu aparat Desa Dauh Peken menemukan senjata tajam saat menggelar razia penduduk pendatang, Rabu.
"Ada empat celurit dan satu belati saat kami melakukan razia bersama aparat keamanan," kata Kepala Desa Dauh Peken, Gusti Komang Wastana.
Lima senjata tajam itu didapat dari dua lokasi inspeksi mendadak di Dusun Adat Dukuh dan Dusun Adat Tegal Belodan. "Senjata tajam itu kami serahkan ke Mapolsek Kota Tabanan," katanya.
Sementara itu, penduduk pendatang yang tidak melengkapi diri dengan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kipem) langsung digiring ke kantor Desa Dauh Peken.
Wastana menjelaskan bahwa selain untuk menjaga keamanan wilayah, razia itu digelar untuk menertibkan penduduk pendatang menjelang pelaksanaan kontes kecantikan Miss World dan KTT APEC di Bali.
Dalam razia itu petugas mendapati 250 warga tidak mengantongi Kipem dan 11 orang tanpa STPPTS serta dua orang tak memiliki KTP. (M038)