Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perhubungan (Menhub) Evert Erenst Mangindaan menilai penyelenggaraan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor melalui kereta api tahun ini masih memiliki kekurangan.
Menurut Menhub sosialisasi mudik gratis telah dilakukan cukup intensif selama 2 bulan belakangan, namun khusus yang menggunakan angkutan kereta api memang masih terdapat kelemahan pada mekanisme yang menyebabkan minimnya peserta.
“Nantinya (tahun depan) ada metode yang diperbaharui sehingga dapat lebih terkoordinasi dan mengurangi adanya kesalahan“ tegas Menhub di Kantor Kementerian Perhubungan, hari ini, dalam rilis yang diterima ANTARA News.
Semula, hanya penumpang yang telah memiliki tiket yang dapat menikmati angkutan motor gratis. Sebagian besar tiket kereta api telah terjual tiga bulan sebelumnya, sebelum angkutan mudik dilaksanakan.
Dengan perbaikan mekanisme, pemudik dengan moda angkutan apa pun dapat mengangkut sepeda motor secara gratis hingga tanggal 6 Agustus.
Program lainnya, angkutan sepeda motor dengan kapal laut, truk, dan bus yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan cukup menarik minat masyarakat.
Hingga Minggu (4/8) 2.394 unit motor dan 4. 156 telah diangkut melalui kapal laut dengan tujuan Semarang.
1.716 unit motor dan 3.474 penumpang dengan tujuan Lampung, Cirebon, Tegal, Magelang, Yogyakarta, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, Purwokerto dan Solo diangkut dengan truk/bus.
Program angkutan mudik gratis dibuat untuk mengurangi angka kematian pemudik yang menggunakan sepeda motor. (WRA)