Jakarta (Antara Bali) - Beberapa contoh bentuk terasering yang selama ini terkubur dan memiliki kemiripan dengan situs Manchu Pichu di Peru mulai terungkap di lereng Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.
Temuan tersebut terungkap dari hasil eskavasi lereng Timur Gunung Padang yang dilakukan oleh Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang bersama puluhan Arkeolog Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB), dan warga sekitar 24 hingga 28 Juni 2013.
"Penggalian ini berfokus pada struktur di usia 600 SM (Sebelum Masehi) atau termuda dibanding lapisan bangunan atau peradaban dibawahnya dan berlokasi di lereng timur situs Gunung Padang," kata Ketua Tim Arkeologi dari Tim Terpadu Riset Mandiri Situs Gunung Padang, Dr Ali Akbar, dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Meski pun lapisan tanah yang menimbun struktur bangunan belum dikupas seluruhnya, penggalian terakhir berhasil menghadirkan beberapa "contoh" bentuk terasering yang selama ini terkubur dan memiliki kemiripan dengan situs Manchu Pichu di Peru yang lebih muda usianya dibanding yang ada di lereng Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.
Selain melibatkan puluhan Arkeolog Kemdikbud, Balai Pelestari Cagar Budaya, dan warga sekitar, mengatakan Tim Terpadu Riset Mandiri bergotong royong menggali beberapa lokasi di sekitar Cagar Budaya di Situs Gunung Padang dengan dibantu peneliti multidisiplin (Geofisika, Geologi, Hidrologi, Bio, Budaya dsb) dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, hingga BPPT. (*/DWA)
Terasering Lereng Gunung Padang Terungkap
Minggu, 30 Juni 2013 12:42 WIB