PBB, New York (Antara Bali) - Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Selasa (4/6), menyerukan upaya kuat guna menghapuskan kelaparan dan kekurangan gizi global, kata juru bicara PBB kepada wartawan di Markas PBB.
"Menurut laporan tahunannya, The State of Food and Agriculture, dua miliar orang menderita salah satu, atau lebih, kemerosotan mikronutrien, sementara 1,4 miliar orang kelebihan berat," kata Martin Nesirky, Juru Bicara Sekreraris Jenderal PBB, dalam taklimat harian di Markas Besar PBB di New York.
Laporan itu menggaris-bawahi bahwa meskipun 870 juta orang masih kelaparan pada 2010-2012, itu cuma sebagian dari miliaran orang yang kesehatan, kesejahteraan dan nyawa mereka menjadi korban kekurangan gizi.
"Laporan tersebut juga menyatakan 26 persen dari semua anak yang berusia di bawah lima tahun terhambat dan 31 persen menderita kekurangan Vitamin A," kata Nesirkya, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang.
Lembaga dunia tersebut menyatakan bahwa, dalam masalah sosial, kekurangan gizi pada anak kecil dan ibu terus mengurangi kualitas dan harapan hidup jutaan orang, sementara gangguan kesehatan yang berkaitan dengan kegemukan, seperti sakit jantung dan diabetes, mempengaruhi jutaan orang lagi.
Kunci untuk memerangi kekurangan gizi ialah makanan yang sehat dan bergizi baik --yang harus dimulai dengan makanan dan pertanian, kata FAO. (Antara/Xinhua-OANA/ADT)
FAO Berupaya Hapuskan Kekurangan Gizi Global
Rabu, 5 Juni 2013 14:18 WIB