Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta para
perempuan khususnya kepada para ibu untuk meningkatkan pengetahuan
tentang gizi guna mencegah terjadinya kasus kekerdilan pada anak atau
"stunting".
"Ibu-ibu harus berpengetahuan tentang kesehatan, juga
perilaku. Negara kita begitu subur, tidak kekurangan pangan, tapi
bagaimana cara kita mengolah makanan dan mengerti tentang gizi untuk
anak-anak kita," kata Nila dalam Seminar Nasional Dharma Wanita
Persatuan di Jakarta, Selasa.
Nila mengungkapkan bahwa jumlah
anak yang mengalami kekurangan gizi dan kekerdilan tidak hanya ditemukan
di daerah pedesaan, tetapi juga terjadi di kota-kota.
"Di kota
pun masih terjadi kekurangan gizi. Salah satunya adalah karena perilaku,
ibu-ibu perlu didorong agar mengerti tentang pemberian gizi pada
anak-anak kita," tutur Nila.
Data Kementerian Kesehatan 2016
menunjukkan angka kekerdilan pada anak di Indonesia 27,5 persen. Angka
tersebut masih jauh seperti yang ditetapkan WHO di mana kekerdilan harus
di bawah 20 persen.
Selain itu, Menteri Kesehatan meminta kepada
para ibu untuk mengedukasi anak-anak agar menyadari pentingnya tentang
menjaga kesehatan. Menkes Nila juga meminta peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mengonsumsi rokok. (WDY)
Menkes Minta Perempuan Meningkatkan Pengetahuan tentang Gizi
Selasa, 10 Oktober 2017 11:02 WIB