Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan stunting salah satunya dengan meluncurkan program inovasi "Tri Pasti".
“Inovasi ini memastikan pendataan kepada calon pasangan suami istri, memastikan ibu hamil mendapatkan pemeriksaan secara rutin, dan juga memastikan balita untuk rutin mendapatkan pemeriksaan ke Posyandu,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Pada kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting itu, ia mengatakan inovasi tersebut bertujuan untuk melakukan pendataan dari awal sehingga pemerintah dapat mengetahui jumlah pasangan suami istri yang sudah memiliki balita.
Melalui inovasi itu, Pemkab Badung juga memastikan ibu hamil akan mendapatkan pemeriksaan secara rutin, dan juga memastikan balita untuk rutin mendapatkan pemeriksaan ke Posyandu.
“Dengan upaya ini maka stunting dapat dicegah dan juga diatasi mulai dari akarnya. Kami berharap program ini juga dapat mengurangi stunting di Badung dan juga di Provinsi Bali,” kata Wabup Suiasa.
Sebagai upaya pencegahan stunting lainnya, Pemkab Badung juga rutin membagikan paket olahan ikan seperti nila dan lele kepada masyarakat di berbagai titik sekaligus guna meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat.
Beberapa waktu yang lalu Pemkab Badung juga telah menjalankan kegiatan intervensi serentak penurunan stunting di seluruh desa, kelurahan, posyandu di wilayahnya.