Nusa Dua (Antara Bali) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) membahas konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas di Nusa Dua, Bali.
"Selain pembahasan tersebut, Hiswana Migas juga berupaya meningkatkan pemahaman dan kesiapan anggota dalam pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) untuk sektor transportasi," kata Ketua Umum Hiswana Migas, Eri Purnomohadi, di sela-sela rakernas di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis malam.
Rakernas Hiswana Migas yang digelar pada 23-24 Mei 2013 di Bali itu juga membahas pengembangan organisasi dan perihal kesiapan anggota dalam menghadapi kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan ditetapkan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini.
Hiswana Migas merupakan organisasi yang menjadi tempat perhimpunan semua pengusaha hilir minyak dan gas bumi yang beranggotakan 16.500 pengusaha.
Mereka memegang peranan penting dan sebagai salah satu ujung tombak penyaluran bahan bakar minyak dan gas bumi kepada masyarakat atau pengguna.
Rakernas tersebut juga dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik yang akan menyampaikan pemaparan tentang kebijakan energi nasional serta hal-hal terkait dengan regulasi pemerintah tentang konversi BBM menjadi gas (elfiji) di wilayah Bali yang ditandai secara simbolik penyerahan converter gas. (WRA/M038)
Hiswana Migas Bahas Konversi BBM
Kamis, 23 Mei 2013 18:23 WIB