Gianyar (Antara Bali) - Perolehan suara pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan kalah dari pesaingnya, Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, di TPS tempat Bupati Gianyar Anak Agung Gde Bharata mencoblos.
Hasil penghitungan suara di TPS 7 Banjar Pasdalem, tempat Bupati Gianyar mencoblos, Rabu, terungkap bahwa perolehan suara Puspayoga-Sukrawan hanya 176, sedangkan Pasti-Kerta mencapai angka 207.
Puspayoga dan Gde Bharata sama-sama berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun perolehan suara Cagub-Cawagub Bali dari parpol berlambang banteng gemuk dalam lingkaran di TPS tersebut lebih rendah dibandingkan rivalnya yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan tujuh parpol koalisi.
Namun di TPS 2 Banjar Melinggi, Kecamatan Payangan, tempat Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, pasangan calon PDIP itu unggul dengan perolehan 317 suara, sedangkan Pasti-Kerta hanya 32 suara.
Mahayastra sampai saat ini masih tercatat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Gianyar dan baru saja mengundurkan diri dari keanggotaannya di legislatif setelah terpilih sebagai wakil bupati.
Berbeda dengan di TPS tempat Bupati Klungkung I Wayan Candra mencoblos. Di TPS 2 Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Puspayoga-Sukrawan meraih 199, sedangkan Pasti-Kerta hanya 155 suara.
Namun di TPS tempat Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung mencoblos, Puspayoga-Sukrawan hanya meraih 106 suara, padahal Pasti-Kerta bisa mendapatkan 204 suara. (IPA/M038)