Jembrana, Bali (ANTARA) - Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna mengikuti retreat gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), salah satunya untuk menyiapkan dan mensukseskan program nasional.
"Salah satu program nasional yang sudah berjalan adalah makan bergizi gratis. Di Jembrana, program itu sudah dinikmati belasan ribu murid," kata Kembang dikutip dari siaran pers Humas dan Protokol Pemkab Jembrana yang diterima Senin.
Khusus program Makan Bergizi Gratis (MBG), dia mengatakan, saat ini jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah tersebut menjadi yang terbanyak di Bali.
Dari 21 dapur SPPG yang ditargetkan, menurut dia, saat ini sudah ada enam SPPG yang sudah beroperasi dan tersebar di kabupaten tersebut.
"Kami targetkan seluruh kebutuhan SPPG segera terpenuhi, sehingga Jembrana menjadi kabupaten pertama di Bali yang mampu mensukseskan program pemerintah pusat itu sepenuhnya," katanya.
Sebagai orang yang sebelumnya cukup lama berkecimpung di pemerintahan baik sebagai wakil rakyat maupun wakil bupati, dia mengatakan, agar Indonesia maju dibutuhkan keselarasan pembangunan di daerah, provinsi dan pusat.
"Kami selau mencari tahu program-program pemerintah pusat sehingga bisa berjalan dengan baik di daerah," katanya.
Selain MBG, program nasional yang akan berjalan di Jembrana adalah pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) menjadi pelabuhan internasional di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana.
Menurut dia, pembangunan pelabuhan internasional itu menjadi salah satu dari 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Untuk pengembangan pelabuhan ini, pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar berjalan dengan baik.
"Kami ingin program kabupaten, provinsi dan pusat berjalan baik. Salah satunya komunikasi lewat retret ini," katanya.
