Jembrana, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali ,mengembangkan peluang kerja ke luar negeri bagi masyarakat di daerah itu karena melihat potensi besar di sektor ini.
"Permintaan pekerja ke luar negeri cukup banyak melalui kami. Kami mendorong pencari kerja yang tidak hanya mencari peluang kerja di daerah, tapi juga ke luar negeri," kata Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana Putu Agus Arimbawa di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu.
Dia mengatakan ketertarikan perusahaan penyalur tenaga kerja untuk merekrut tenaga kerja asal Jembrana bisa dilihat dari dominasi mereka pada stan bursa tenaga kerja di pameran yang dirangkai dengan kegiatan HUT RI dan Kota Negara di areal Parkir Pemkab Jembrana.
Menurut dia, dari 21 perusahaan yang mengisi stan bursa tenaga kerja, 19 diantaranya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang rekrutmen tenaga kerja.
"Sebagian besar perusahaan itu membuka peluang bekerja ke luar negeri. Hanya sedikit mencari tenaga kerja untuk dalam negeri," katanya.
Pekerja ke luar negeri, kata dia, dengan syarat mengikuti peraturan yang berlaku serta bekerja keras dan hemat, dipastikan penghasilannya akan mampu menaikkan derajat ekonomi si pekerja itu beserta keluarganya.
"Cukup banyak pekerja asal Jembrana di luar negeri yang berhasil dari sisi ekonomi. Syaratnya mematuhi aturan yang berlaku mulai dari mendaftar, berangkat, hingga saat bekerja di luar negeri," katanya.
Untuk pilihan negara tujuan tenaga kerja, lanjut dia, berdasarkan permintaan tersebar mulai dari Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
"Yang terbaru kami mendapat permintaan pekerja ke Dominika dengan spesifikasi memiliki keterampilan sebagai tukang bangunan," katanya.
Untuk pekerja migran, lanjut dia, beberapa waktu lalu Pemkab Jembrana meluncurkan program subsidi bunga pinjaman bank bagi warganya yang bekerja ke luar negeri.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan saat sudah menerima kontrak, pekerja akan mendapatkan pinjaman dari bank untuk biaya keberangkatan, yang bunganya dibayar Pemkab Jembrana.
"Pekerja migran hanya membayar pokok dari pinjamannya saja. Bunga kami yang membayar. Dengan program ini kami ingin membuka peluang kerja yang luas khususnya ke luar negeri bagi masyarakat Jembrana," katanya.
Baca juga: Pemkab Jembrana olah pangan lokal atasi stunting
Baca juga: Pemkab Jembrana Bali serahkan ratusan ekor kambing kepada masyarakat
Baca juga: Pemkab Jembrana awasi dan cegah alih fungsi lahan pertanian
