Denpasar (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui Direktorat Konten Digital, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi bersinergi dengan Bank Indonesia, menyelenggarakan pelatihan Generasi Melek Teknologi (Gen Matic) di Gedung Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu (14/6).
Pelatihan itu merupakan kolaborasi strategis antara Kemenekraf dengan Bank Indonesia Provinsi Bali dan platform digital Lynk.ID yang bertujuan untuk mengembangkan talenta digital serta kewirausahaan berbasis teknologi di tanah air.
Kegiatan pelatihan Gen Matic dibuka Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifeky Harsya dan dihadiri oleh Sesmen Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, M. Neil El Hilman beserta jajaran Kementerian Ekonomi Kreatif.
Turut hadir pimpinan Bank Indonesia yaitu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda Helena Panjaitan dan Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Indra Gunawan Sutarto.
Peserta pelatihan Gen Matic mencapai 250 peserta yang berlatar belakang Generasi Milenial dan Generasi Z dengan karateristik digital savvy.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Butet Linda Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap generasi muda pelaku UMKM dalam sub-sektor ekonomi kreatif.
Ada pun fokusnya pada peningkatan kapasitas dan digitalisasi melalui pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pasar digital.
Generasi muda dinilai memiliki peran strategis sebagai motor penggerak utama, sehingga penguatan kompetensi dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Di sisi lain, untuk mendukung UMKM Go Digital dan Go Global, Bank Indonesia aktif mendorong UMKM untuk memanfaatkan instrumen pembayaran digital yang seamless sehingga dapat bertransaksi secara mudah, murah, aman dan handal untuk mempermudah pembayaran transaksi dan memperluas akses pasar UMKM.
Dalam pembukaannya, Menteri Ekonomi Kreatif menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Pengembangan ekonomi kreatif menjadi strategis karena memiliki potensi yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional berbasis inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Kegiatan pelatihan Gen Matic bertujuan untuk mendukung generasi muda Indonesia sebagai talenta digital di dalam ekosistem industri digital dan bukan hanya sekedar sebagai user dari platform digital.
Program Gen Matic ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja.
Kegiatan itu merupakan salah satu program prioritas pemerintah yaitu mengembangkan industri kreatif untuk mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi digital.
Bali merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RJPMN 2025-2029.
Pelatihan Gen Matic diisi oleh berbagai narasumber antara lain dari Bank Indonesia, Lyn.ID, Sekolah Bisnis Online (SBO) dan NR House.
Bank Indonesia menyampaikan materi terkait Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Perlindungan Konsumen oleh Laksono Kurniadi, serta materi terkait Keuangan Inklusif oleh Erwin Yosua Kurniawan Sihombing.

Sedangkan narasumber dari NR House memaparkan materi strategi pemasaran produk digital dengan Meta Ads.
Pada sesi kedua, narasumber dari SBO memaparkan materi dengan tema Cara Menemukan Keterampilan Diri yang Cocok dengan Market Digital.
Sebagai penutup, disampaikan materi terkait optimalisasi produk digital Lynk.ID yang dilengkapi dengan praktik optimalisasi platform digital untuk meningkatkan pemasaran.
Pelatihan Gen Matic mendapat respon yang sangat positif dari para peserta yang tercermin dari jumlah peserta yang hadir dan antusiasme dalam mengikuti materi dari awal sampai akhir pelatihan.