Jembrana, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, akan memanfaatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk perbaikan jalan rusak di daerah tersebut.
"Kami akan berupaya meminta dana BKK hasil pendapatan pajak hotel dan restoran dari Kabupaten Badung, Gianyar dan Kota Denpasar. Permintaan itu sebagai pemanfaatan hasil pariwisata untuk pemerataan pembangunan di seluruh Bali," kata Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat meninjau sejumlah jalan rusak di Jembrana, Kamis.
Bupati yang saat itu ditemani Ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmimengatakan mengatakan, sebagai tempat tujuan utama wisatawan yang datang ke Bali, tiga daerah tersebut mendapatkan pemasukan keuangan yang besar dari pajak hotel dan restoran dibanding Kabupaten Jembrana.
"Kami akan melakukan pendekatan kepada pemerintah tiga daerah tersebut agar Jembrana juga ikut merasakan pendapatan dari pariwisata di Bali," katanya.
Menurut dia, dengan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat berdampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur di Jembrana, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang relatif kecil dibanding daerah lain di Bali.
Saat ini, kata dia, jalan umum yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Jembrana mencapai panjang 1.000 kilometer lebih.
Dari jumlah itu, kata dia, masih terdapat 214 kilometer lebih dalam kondisi rusak ringan dan berat.
"Masyarakat tentu ingin jalan di lingkungannya baik. Dengan keterbatasan anggaran karena efisiensi dari pemerintah pusat, kami akan berusaha maksimal memenuhi aspirasi rakyat tersebut," katanya.