Denpasar (Antara Bali) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III mengajarkan para petani di Bali untuk mengenal prakiraan cuaca secara sederhana.
"Kami mengajarkan hal tersebut kepada para petani supaya dapat mengantisipasi kerugian besar akibat cuaca, seperti gagal panen," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Nyoman Gede Wiryajaya, di Denpasar, Kamis.
Pengenalan itu diutamakan di daerah sentra pertanian yang ada di Pulau Dewata. Hal ini telah dilakukan secara rutin sekaligus sebagai bentuk sosialisasi tentang prakiraan cuaca kepada masyarakat.
"Kabupaten Jembrana adalah wilayah pertama yang menjadi tempat pengenalan prakiraan cuaca secara sederhana kepada petani, setelah itu dilanjutkan ke daerah lainnya, seperti Kabupaten Tabanan," ucapnya.
Dia menjelaskan, tujuan dari pengenalan tersebut supaya para petani dapat melakukan langkah yang diperlukan jika terjadi cuaca seperti prakiraan. (IGT)