Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan penertiban kabel udara yang dinilai mengganggu keindahan dan keselamatan lingkungan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata dan estetika kawasan.
“Program ini akan terus berjalan dan diperluas hingga mencakup berbagai kawasan di Badung. Kami berharap ke depan semua kabel dapat diturunkan secara bertahap,” ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan kawasan Canggu menjadi prioritas dalam program itu karena merupakan salah satu destinasi wisata utama yang nantinya akan dilanjutkan ke sejumlah kawasan lain seperti jalur dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Nusa Dua serta Sunset Road.
“Meskipun beberapa jalan yang menjadi target penataan merupakan jalan nasional, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar rencana ini dapat terealisasi," kata dia.
Terkait progres program, ia menjelaskan beberapa lokasi seperti Jalan Dewi Sri, Kayu Tulang, dan Seminyak sudah dilakukan penataan, meskipun pengerjaannya tetap dilakukan secara bertahap.
Menurut Bupati Adi Arnawa, sejauh ini program penataan kabel itu berjalan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk kejaksaan dan pihak operator yang dinilai sangat kooperatif.
“Kami berharap upaya ini terus berlanjut karena ini merupakan tantangan besar dalam menjaga daya tarik pariwisata Badung. Dengan infrastruktur yang lebih tertata, estetika kawasan meningkat, sehingga wisatawan yang datang merasa lebih nyaman,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung juga berkomitmen untuk terus melakukan penataan infrastruktur guna menciptakan lingkungan yang lebih rapi di wilayahnya.
“Upaya ini dilakukan juga dalam upaya mendukung sektor pariwisata di Bali," ujar Bupati Adi Arnawa.