Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bali berupaya mengendalikan kenaikan harga pangan, salah satunya melalui pasar murah menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.
“Kami adakan pasar murah pada Maret 2025 rencananya dua kali di Kabupaten Bangli dan Karangasem,” kata Ketua Tim Pengendalian Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Sri Udayani di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, pelaksanaan pasar murah itu rencananya menyasar penduduk ekonomi menengah ke bawah.
Ada pun perbedaan harga kebutuhan pokok dalam pasar murah itu dengan harga di pasaran, kata dia, diperkirakan hingga Rp2.000.
Saat ini, pihaknya sedang mematangkan persiapan termasuk koordinasi lintas sektor untuk pengadaan pasar murah itu.
Selain menjelang Ramadhan, hari besar keagamaan lain yang akan dirayakan berturut-turut di antaranya Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025, kemudian Hari Raya Idul Fitri.
Selanjutnya, pada 22-24 April 2025 Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan pada 3 Mei 2025.
Sementara itu, beberapa hari menjelang bulan puasa, harga sejumlah bahan pangan di Bali mulai mengalami kenaikan.
Harga cabai rawit merah di Denpasar, Bali, misalnya menembus Rp105 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram di Pasar Agung Peninjoan dari harga awalnya sejak pekan lalu mencapai Rp70 ribu per kilogram.
Berdasarkan data sistem informasi harga pangan (Sigapura) yang diakses pada Rabu ini rata-rata harga cabai rawit merah mengalami kenaikan yang dipantau di 60 pasar di Bali.
Rata-rata harga cabai rawit merah di Bali mencapai Rp92.321 per kilogram atau naik 28 persen jika dibandingkan harga pada Rabu (19/2) mencapai rata-rata Rp66.119 per kilogram.
Ada pun harga tertinggi terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kota Denpasar yakni di Pasar Badung Kota Denpasar mencapai Rp108 ribu per kilogram, dan Pasar Kreneng, Pasar Ketapian serta Pasar Nyanggelan mencapai Rp105 ribu per kilogram.
Selain itu, harga bawang merah rata-rata di Bali mencapai Rp29.653 per kilogram atau naik Rp2.037 dibandingkan satu minggu lalu dan cabai merah besar mencapai Rp64.052 per kilogram atau naik Rp13.429 dari seminggu lalu.
Baca juga: Harga cabai rawit di Denpasar tembus Rp110 ribu perKg
Baca juga: Polres dan Pemkab Tabanan gelar pasar murah cegah kenaikan harga