Tabanan, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan dan Polres Tabanan resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun 2025 dengan membangun jalan untuk masyarakat.
Upacara pembukaan TMMD dipimpin langsung oleh Sekda Tabanan I Gede Susila didampingi Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan yang digelar di Lapangan SD Negeri 3 Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu.
Susila mengatakan pembukaan itu menandakan dimulainya program TMMD yang diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat, terutama terkait akses dan fasilitas umum berupa jalan.
"Infrastruktur jalan ini sangat strategis karena memperlancar akses perekonomian desa, khususnya akses pertanian," ujar Gede Susila kepada wartawan usai upacara.
Baca juga: Kodam IX/Udayana fokuskan TMMD ke-123 di empat wilayah Bali Nusra
Program TMMD Ke-123 Tahun 2025 ini akan membuka badan jalan sepanjang 600 meter dengan lebar enam meter dan pelebaran badan jalan dari tiga meter menjadi enam meter sepanjang 500 meter yang berlokasi di Desa Wanagiri.
Gede Susila mengatakan dengan dibangunnya jalan ini diharapkan produk pertanian dari Desa Wanagiri dapat tiba di pasar dalam kondisi baik.
Ia pun berharap setelah terbangunnya jalan ini, masyarakat Desa Wanagiri dapat memeliharanya dengan baik, dan terus menghidupkan budaya tedun ngayah (gotong royong) yang dilandasi semangat swadaya dan kebersamaan.
"Jadikan momentum TMMD ini sebagai sarana mempererat kembali gotong-royong, kebersamaan rasa persatuan, sagilik seguluk (bersatu padu), salunglung sabhayantaka (saling menghargai)," ujar Gede Susila.
Baca juga: Kodam Udayana tutup TMMD Ke-121 di empat tempat sasaran kerja tahun 2024
Sekda Tabanan menyampaikan apresiasinya kepada Danrem 163/Wirasatya, rekan rekan TNI, Polri, jajaran pemerintah desa, dan prajuru adat yang terjun langsung membantu masyarakat dalam pembangunan fisik dan nonfisik melalui program TMMD ke-123 Tahun 2025.
Gede Susila menambahkan, tema kemanunggalan kali ini yakni Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah mengandung makna bahwa, TMMD adalah cermin bahu membahunya seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Bentuk persatuan ini akan menjadi fondasi yang kokoh dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah berbagai problem yang menghampiri," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan mengatakan program TMMD merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan di daerah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur yang belum memadai di wilayah pedesaan.
Ia menjelaskan TMMD bukan hanya sekadar soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang bagaimana menanamkan semangat gotong royong serta meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat.
Program TMMD ini pun, lanjut Letkol Riza, merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat terutama dalam pembangunan jalan yang selama ini menjadi kendala bagi warga.
"Program TMMD Ke-123 Tahun 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat proses pembangunan demi kemajuan desa yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan, serta memantapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat," pungkasnya.