Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Pur) Agum Gumelar mengingatkan anggotanya supaya jangan sampai melakukan kampanye hitam dalam menyambut Pilkada Bali.
"Kami berpesan pada siapapun anggota Pepabri yang maju dalam pilkada, sebarkanlah pemikiran yang brilian pada masyarakat, tanpa ada caci maki dan tanpa hujat menghujat," katanya saat bertemu ratusan anggota Pepabri Bali di sekretariat pemenangan pasangan Cagub-Cawagub Bali Pastika-Sudikerta di Denpasar, Senin.
Menurut dia, pilkada sebagai sebuah proses demokrasi bukan berarti pesaing ditempatkan sebagai musuh yang harus dihancurleburkan, tetapi kalahkan lawan dengan cara-cara yang elegan.
"Oleh karena itu harapan saya di Pilkada Bali ini jangan ada `black campaign`. Nanti kalau sudah berhasil menang, harus dibarengi dengan kewajiban menjalankan amanah membawa masyarakat Bali ke depan menjadi lebih baik," ucapnya.
Pada kesempatan ini, Agum juga mengingatkan pentingnya soliditas Pepabri ketika ada anggotanya yang hendak maju menjadi kepala daerah maupun jabatan politik lainnya.
Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pepabri Bali selama hampir lima tahun masa kepemimpinannya. (LHS)
Pilkada Bali Jangan Dinodai Kampanye Hitam
Senin, 25 Maret 2013 14:38 WIB