Denpasar (Antaranews Bali) Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang Cagub-Cawagub Bali terpilih periode 2018-2023, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati untuk memaparkan visi dan misi di depan para pejabat pemprov setempat.
"Tidak ada yang boleh menghalangi pelaksanaan visi dan misi Gubernur dan Wagub Bali terpilih, karena dengan demikian akan tercapai tujuan kita bernegara ini," kata Pastika dalam kesempatan pemaparan visi misi Cagub-Cawagub Bali terpilih itu, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu.
Oleh karena itu, tujuan pemaparan visi dan misi tersebut agar para pejabat memahami visi-misi yang akan dilaksanakan pemerintahan yang baru nanti.
Gubernur yang akan mengakhiri jabatannya pada 29 Agustus mengatakan para pejabat di lingkungan Pemprov Bali harus melaksanakan apa yang menjadi visi misi tersebut ke depan.
Ia berharap Bali ke depan bisa menjadi lebih baik dan mampu bertahan di tengah persaingan global. "Jika ini didukung oleh kita semua dan semua masyarakat Bali saya optimistis bisa dilaksanakan," ucapnya.
Dalam pemaparan yang berlangsung hampir dua jam tersebut, Calon Gubernur Bali Terpilih periode 2018-2023 Wayan Koster memaparkan secara gamblang apa yang menjadi visi misi pemerintahannya ke depan yakni dalam konsep "Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan garis kebijakan yang akan diambil dalam melaksanakan tugas selaku Gubernur Bali nanti"etelah pilgub selesai, Pak Gubernur selalu berkoordinasi dengan saya untuk pelaksanaan visi misi yang saya sampaikan selama kampanye bersama Pak Tjok Ace,” kata Koster.
Ia menyambut baik Gubernur Pastika telah berinisiatif membentuk kantor transisi sebelum secara resmi berkantor di Kantor Gubernur Bali.
Pemaparan ini menurutnya dilakukan agar visi misi ke depan menjadi "mindset" bersama. "Bagaimanapun juga kita akan menjalankannya secara bersama-sama sesuai dengan kewenangan yang ada, tata laksana yang ada," kata mantan anggota DPR RI itu.
Pastika undang cagub paparkan visi misi
Rabu, 1 Agustus 2018 19:42 WIB