Denpasar (Antara Bali) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali membagikan deviden sebesar Rp234 miliar kepada para pemegang saham, yakni pemerintah provinsi dan kota/kabupaten di Pulau Dewata.
"Deviden sebanyak itu, besarannya adalah 60 persen dari laba yang diperoleh pada 2012," kata Direktur Utama BPD Bali Wayan Sudja usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank tersebut di Denpasar, Jumat.
Jumlah Deviden paling besar diperoleh Pemerintah Provinsi Bali sebanyak Rp102 miliar, diikuti Kabupaten Badung sebesar Rp62,95 miliar.
Pada peringkat tiga besar adalah Pemerintah Kota Denpasar dengan deviden sebanyak Rp16,52 miliar dan selanjutnya adalah Pemkab Karangasem yakni sebesar Rp13,56 miliar. "Jumlah deviden yang dibagikan pada tahun ini mengalami peningkatan sekitar 40 persen dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Hal itu karena laba yang diperoleh BPD untuk periode 2012 mengalami peningkat dengan jumlah 44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dia menjelaskan, tidak semua laba yang diperoleh dibagikan kepada para pemegang saham sebab sisanya sebesar 40 disimpan untuk cadangan umum dan khusus.
Laba yang disimpan untuk cadangan umum dan khusus itu akan memperkuat komposisi permodalan walaupun telah terjadi pembagian deviden. "Besaran laba yang disimpan untuk memperkuat modal adalah sebanyak Rp156,45 miliar," ujarnya. (IGT)