Denpasar (ANTARA) - Salah satu pasangan calon peserta Pilkada Bali 2024 yaitu Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) menyambangi puri atau kerajaan-kerajaan yang tersebar di Pulau Dewata.
Muliawan atau dikenal De Gadjah di Puri Pemecutan Denpasar, Selasa, mengatakan apabila terpilih ia menjanjikan program restorasi puri yang dibawa di masa kepemimpinannya nanti.
“Nanti di dalam program kami ada restorasi puri-puri, karena puri ini salah satu warisan budaya kita, harus kita jaga dan angkat nama puri itu sendiri,” kata dia usai melakukan persembahyangan dan berbincang dengan tokoh Puri Pemecutan.
Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu, puri merupakan simbol kebudayaan Bali, eksistensinya tidak boleh lenyap sebab pariwisata bergantung pada pariwisata budaya.
Janji ini tidak hanya disampaikan dalam agenda persembahyangannya di Puri Pemecutan, De Gadjah mengatakan sebelumnya ia juga sudah mendatangi sejumlah puri dan menargetkan menyambangi seluruh istana zaman kerajaan itu di Bali.
“Ya semua puri, di Karangasem sudah, Puri Blahbatuh sudah, ada beberapa yang belum, tapi puri se-Bali sudah merestui dan siap mendukung untuk Bali yang lebih baik,” ujarnya.
Penglingsir Agung Puri Pemecutan Anak Agung Ngurah Putra Dharmanuraga mengatakan menyambut baik kehadiran seluruh pasangan calon peserta Pilkada Bali maupun kabupaten/kota.
Namun, mengingat asal De Gadjah yang masih di lingkup sekitar Puri Pemecutan membuat tokoh-tokoh puri dan keluarga besar tak ragu memberi restu disertai dukungan.
Tokoh puri tersebut juga mengaku tak memberi syarat kepada paslon ini untuk mendapat dukungan, sebab selain melihat sosok De Gadjah mereka juga mengingat komitmen Prabowo Subianto yang sebelumnya berjanji dihadapannya untuk merawat nusantara melalui jalinan kerajaan-kerajaan.
“Kami puri harus bersikap netral tidak memihak, kalau mereka datang ke sini kami persilahkan, Pak Giri Prasta juga sempat bilang ke sini, Pak Jaya Negara juga silahkan siapa pun kami wajib merestui, tapi restu dengan dukungan itu beda,“ tuturnya.