Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta memberikan dukungan dan motivasi kepada para atlet kontingen Provinsi Bali cabang olahraga pencak silat yang akan berlaga dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
“Kalau sudah bertanding jawabannya hanya satu menang atau kalah. Saya hanya minta satu kepada adik-adik atlet untuk tetap disiplin, karena disiplin adalah salah satu acara untuk meraih sebuah kemenangan,” ujar Bupati Giri Prasta dalam keterangannya di Mangupura, Jumat.
Pada kesempatan itu, Giri Prasta yang juga menjabat sebagai Ketua Pendekar Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Provinsi Bali menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp30 juta kepada tim Pencak Silat Bali yang terdiri dari dari lima orang atlet laga, tujuh atlet seni dan tujuh pelatih.
Ia mengatakan dirinya berterima kasih kepada Bakti Negara dan jajaran pelatih yang telah melatih para atlet sehingga siap untuk meraih prestasi pada ajang PON 2024.
Menurut dia, para pelatih selama ini diyakini sudah berbuat yang terbaik dengan para atlet sebelum berlaga pada ajang tersebut. Untuk para atlet, memang dirinya mengharapkan prestasi, namun juga tidak dengan memaksakan para atlet, karena mereka masih memiliki waktu yang panjang untuk mengembangkan diri.
“Namun saya meyakini dan percaya kepada para atlet Provinsi Bali ini pasti akan dapat meraih prestasi serta akan membanggakan Pulau Dewata,” kata dia.
Baca juga: Pemprov Bali janjikan bonus ke para atlet berprestasi pada PON XXI
Baca juga: Pemprov Bali janjikan bonus ke para atlet berprestasi pada PON XXI
Sementara Ketua Lembaga Dewan PSPS Bakti Negara Pusat Bagus Alit Sucipta mengungkapkan para atlet sudah menjalani proses latihan selama tiga bulan atau satu bulan lebih lama dari pemusatan latihan atau TC sentralisasi yang diselenggarakan Provinsi Bali.
“Hal itu karena pada saat menjalani try out kondisi para atlet pada saat itu masih belum memenuhi standar. Maka dari itu diambil keputusan untuk melakukan TC sentralisasi sebelum yang ditentukan oleh Provinsi Bali dengan pembiayaannya murni dari perguruan guna memaksimalkan persiapan para atlet,” ungkap dia.
“Hal itu karena pada saat menjalani try out kondisi para atlet pada saat itu masih belum memenuhi standar. Maka dari itu diambil keputusan untuk melakukan TC sentralisasi sebelum yang ditentukan oleh Provinsi Bali dengan pembiayaannya murni dari perguruan guna memaksimalkan persiapan para atlet,” ungkap dia.
Pihaknya juga telah meminta para atlet untuk dapat menunjukkan perjuangan yang maksimal dalam ajang PON 2024 agar dapat meraih prestasi.
“Kesempatan ini tidak datang berkali-kali jadi para atlet harus membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang terbaik. Dengan pola latihan yang sudah baik, semoga adik-adik semua bisa meraih prestasi,” pungkas Bagus Alit Sucipta.
Baca juga: Pemkab Badung siapkan bonus Rp 60 juta untuk atlet peraih medali emas PON XXI
Baca juga: Pemkab Badung siapkan bonus Rp 60 juta untuk atlet peraih medali emas PON XXI