Bandung (Antara Bali) - Sedikitnya 30 ahli peracik kopi atau "barista" bersaing pada babak eliminasi "Indonesia Barista Competition:IBC" 2013 yang digelar di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, 6-8 Maret 2013.
"Puluhan peracik dan penyeduh kopi profesional hari ini berkompetisi di ajang IBC 2013, bersaing untuk menjadi penyeduh kopi terbaik di Jawa Barat, sekaligus bersaing di tingkat nasional," kata Ketua STP Bandung Noviendi Makalam, Rabu.
Menurut dia, barista yang selalu menjadi ujung tombak utama di bagian hilir industri kopi, adalah sebuah profesi yang tidak bisa dinafikkan begitu saja. "Mereka ujung tombak dari bisnis hidangan kopi di dunia. Keberadaan mereka sangat vital untuk menghadirkan cita rasa kopi yang khas," katanya.
Kegiatan yang digelar oleh Asoiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) itu pada babak eliminasi digelar di lima kota besar yakni Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
Masing-masing hasil babak eliminasi di lima kota itu akan diambil lima barista atau penyeduh kopi terbaik untuk melaju ke babak utama yang akan digelar di Jakarta 10-13 April 2013.
"Barista terbaik nasional, selain meraih hadiah uang tunai juga akan dikirim ke ajang World Barista Championship 2012 di Melbourne Autralia," katanya.
Sedangkan peringkat kedua dikirim ke ajang FHA Barista Challenge 2014 di Singapura dan ketiga mewakili Indonesia ke ajang ASEAN Barista Competition 2014 di Thailand. (*/T007)