Pemerintah Kabupaten Badung, Bali meraih prestasi dari sektor pertanian dengan memperoleh penghargaan Produktivitas Padi Tertinggi peringkat tiga nasional dari Menteri Pertanian.
“Kami bersyukur karena telah mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat ini,” ujar Kepala Dinas pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana dalam keterangannya di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, berbagai program yang dirancang pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Badung selama ini selain mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat, juga telah menunjukkan hasil nyata yang dirasakan manfaatnya oleh petani.
Menurut dia, hal itu terlihat dari capaian dengan nilai tukar petani (NTP) di Kabupaten Badung yang sudah di atas 100 yakni 112.
Baca juga: Kementan optimis target 35 juta ton produksi padi tercapai
Baca juga: Kementan optimis target 35 juta ton produksi padi tercapai
“Artinya petani kami di Kabupaten Badung ini sudah mendapatkan keuntungan dari usaha tani yang dilakukannya,” kata dia.
Wayan Wijana menjelaskan, Kabupaten Badung saat ini juga masih mampu untuk memproduksi gabah rata-rata 114 ribu ton per tahun yang setara beras 63 ribu ton dengan kebutuhan untuk penduduk rata-rata 57 ribu ton per tahun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengungkapkan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada petani, kelompok tani, penyuluh pertanian, pelaku usaha pertanian, ASN, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan.
“Penghargaan diberikan kepada berbagai pihak yang menunjukkan kinerja dan prestasi sangat baik dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian,” ungkap dia.
Pada penghargaan yang diserahkan bertepatan dengan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI itu, Kadis I Wayan Wijana menerima penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Baca juga: Bali siapkan strategi ketahanan pangan antisipasi kemarau